• admin@sahabatprosyariah.co.id
  • Senin - Ahad: 09:00 - 16:00 (kecuali Ahad s/d 13.00)
Your search results

Bagaimana Cara Mengambil Rumah Dengan Sistem KPR Syariah?

Posted by admin on August 23, 2022
0

Bismillaah,

Hallo sahabat semua..

Pasti sahabat disini udah sering mendengar kata KPR Syariah bukan? Ya, KPR Syariah merupakan produk perbankan syariah untuk pembiayaan kepemilikan rumah yang didalamnya tidak menggunakan skema bunga saat mengaplikasikannya. Sistem KPR Syariah ini sudah menyebar luas diseluruh wilayah nusantara termasuk di wilayah Bandung, Bogor, Tangerang, Cimahi, Jakarta, Bekasi, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana jika sahabat ingin mengambil rumah dengan menggunakan kpr syariah? Yuk simak penjelasan berikut..

Pertama-tama, untuk pengajuan KPR Syariah ini tentunya sahabat harus mengetahui dulu syarat umum yang biasa diberikan sebelum pengajuan KPRnya. Syarat umum ini biasanya memuat:

  1. Seorang WNI
  2. Usia minimal 21 tahun dan maksimal berusia 55 tahun saat jatuh tempo pembiayaan KPR Syariah.
  3. Besaran pinjaman tidak melebihi maksimum pembiayaan properti yang dikenakan KPR Syariah.
  4. Besar cicilan KPR tidak melebihi 40 persen penghasilan bulanan bersih penanggung.
  5. KPR ini diperbolehkan untuk bangunan yang belum selesai dengan syarat kepemilikan pertama. Meski demikian, kondisi tersebut tidak diperkenankan untuk kepemilikan unit selanjutnya.
  6. Pembayaran dana cicilan disesuaikan dengan progres pembangunan antar pihak terkait.
  7. Terkait pembiayaan unit yang belum selesai dibangun, hal tersebut perlu melalui perjanjian kerja sama antara pengembang dengan bank syariah yang ditujukan.

Disamping itu, jika sahabat masih belum terbiasa dengan sistem KPR Syariah sebaiknya sahabat mencari tahu dulu apa saja keuntungan dan kelemahannya agar memiliki gambaran saat pengajuannya. Berikut beberapa keuntungan dan kelemahan dari sistem KPR Syariah:

Keuntungan Sistem KPR Syariah

  1. Tidak ada bunga. Sistem KPR ini bebas dari bunga atau riba. Tidak hanya itu saja, pengguna KPR Syariah cenderung lebih nyaman karena adanya prinsip transparansi. Dengan demikian, seluruh komponen biaya jelas di awal. Nasabah dapat mengetahui berapa keuntungan bank, cicilan pokok dan komponen biaya lainnya.
  2. Cicilan yang flat. Hal lain yang menarik dari KPR Syariah adalah jumlah cicilan yang pasti (flat) setiap bulannya hingga lunas. Berbeda dengan bank konvensional yang ada masanya suku bunga melonjak, sehingga nominal cicilan per bulan menjadi “bengkak” dari biasanya.
  3. Perencanaan Keuangan yang Lebih Mudah. Nominal cicilan yang pasti setiap bulan dapat membuat arus keuangan rumah menjadi lebih stabil. Sehingga, perencanaan keuangan menjadi lebih mudah.
  4. Pelunasan KPR Syariah Sebelum Jatuh Tempo. Ketika sahabat memiliki dana lebih dan ingin membayar cicilan KPR sebelum jatuh tempo, maka hal ini sangat bisa dilakukan bahkan tanpa dispensasi dan pinalti bahkan Sebagian diantaranya bisa memberikan diskon khusus loh. Tentunya, ini menguntungkan sahabat bukan karena akan mengurangi beban cicilan di awal. Hal ini berbeda jika dilakukan di KPR Konvensional yang akan memberlakukan penalty yang besaran umumnya dikenakan kisaran 1-2% dari total sisa hutang yang dilunasi.

Kelemahan Sistem KPR Syariah

Untuk kekurangan atau kelemahannya biasanya berada di periode pinjaman. Umumnya sistem KPR Syariah memiliki periode peminjaman yang pendek. Jika sahabat melakukan peminjaman KPR di bank konvensional, sahabat dapat melakukan peminjaman kredit hingga 25 tahun. Hal ini tidaklah sama dengan KPR Syariah. Periode pinjaman KPR Syariah cenderung lebih pendek bahkan kurang dari 15 tahun.

Nah, setelah sahabat mendapatkan gambarannya, sahabat bisa langsung mencari referensi terkait bisnis property yang berada didaerah yang sahabat cari baik melalui sosial media maupun bertanya ke kerabat terdekat. Setelah mendapatkan referensi terkait bisnis propertynya, sahabat bisa berkonsultasi dan mempersiapkan pengajuan KPR nya. Pastikan sahabat sudah memenuhi syarat umum pengajuan yang telah dibahas. Lalu dalam tahap konsultasi ini sahabat bisa sambil mencari informasi terkait biaya KPR dan biaya jual-beli properti.

Maa syaa allah, prosesnya mudah dan simpel bukan? Yuk sekarang waktunya beralih ke Skema Syariah :))

Leave a Reply

Your email address will not be published.

  • Change Currency

  • Change Measurement

  • Advanced Search


Compare Listings