KPR Syariah dan Konvensional, apa sih bedanya?
Bismillah,
Assalaamu’alaikum sahabat semua..
Banyak nggak sih dari sahabat yang saat ini sudah punya pilihan Rumah Impian tapi masih bingung tentang perbedaan KPR Syariah dan Konvensional? Apalagi kalau mendengar istilah “Syariah”, pasti sebagian dari sahabat ada yang masih belum memahami konsepnya seperti apa. Nah kali ini, admin akan ulas sedikit terkait konsep KPR Syariah dan Konvensional yah. Yuk simak bahasan lengkapnya..
a. Pihak Yang terlibat
Pada KPR Syariah, Transaksi hanya dilakukan Dua belah pihak yaitu DEVELOPER dan PEMBELI secara langsung, tanpa menggunakan BANK
b. Akad Transaksi
Akad transaksi yang digunakan pada KPR Syariah ini harus sesuai Rukun akad yaitu adanya Pembeli dan Penjual, Obyek Akad & Pelafalan Akad ( Shighah )
c. Tidak Ada Denda
Di KPR Syariah juga Tidak memberikan DENDA kepada pembeli pada saat terjadi keterlambatan pembayaran
d. Tidak Ada Sita
Properti Syariah memberikan konsep apabila terjadi kesulitan keuangan, maka Tidak akan disita dan diberi waktu diskusi serta menganalisa masalah tersebut untuk dicarikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
e. Tanpa BI Checking
di Properti Syariah BI CHECKING di hapuskan, konsepnya adalah Pembeli bersedia membeli dan memiliki kemampuan membayar, maka Developer menerima dengan baik.
f. Tanpa Asuransi
Asuransi mengandung RIBA, GHOROR, MAYSIR. Maka perumahan Murni Syariah tidak menggunakan Asuransi dalam skema kepemilikannya.
Maa syaa allaah, itu dia beberapa perbedaan konsep KPR Syariah dan KPR Konvensional. Dan buat Sahabat yang ingin berkonsultasi perumahan skema syariah atau mungkin masih kebingungan mencari Kredit rumah tanpa riba di Bandung atau daerah lainnya khususnya Kota Tasikmalaya, bisa langsung konsultasikan ke kami ya di 0878-8321-3555 🙏
Semoga bermanfaat :))
